Deddy Sitorus Sebut PT WTR Berperan Penting Bagi Pertumbuhan Distribusi Logistik

oleh
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Deddy Sitorus menggelar acara sosialisasi bertema “Membangun Indonesia Yang Aman Dan Ramah Lingkungan” bersama PT Waskita Toll Road (WTR), Pt. Pupuk Kaltim dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG dan PT. Nasional Permodalan Madani di Hotel Mahkota, Malinau, Kaltara. Senin (17/4/2023

MALINAU, KN – PT Waskita Toll Road (WTR) saat ini memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 Km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, Pada tahun 2018, WTR berhasil meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 Km.

Hal tersebut diungkap Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Deddy Sitorus dalam acara sosialisasi bertema “Membangun Indonesia Yang Aman Dan Ramah Lingkungan” bersama PT Waskita Toll Road (WTR), Pt. Pupuk Kaltim dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG dan PT. Nasional Permodalan Madani di Hotel Mahkota, Malinau, Kaltara. Senin (17/4/2023)

Deddy menjelaskan, PT Waskita Toll Road (WTR) berdiri pada 19 Juni 2014, merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang investasi jalan tol.

“Dengan membangun ruas-ruas tol baru dan mengambil alih proyek ruas tol yang belum berjalan, WTR berhasil mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah di mana ruas-ruas tol tersebut berada.” Ujar Deddy

Dalam lingkup bisnisnya, kata Deddy, WTR fokus melakukan asset recycling pada ruas-ruas tol tersebut kepada investor strategis.

“WTR memiliki visi untuk menjadi perusahaan investasi jalan tol terkemuka di Indonesia. Hal ini dicapai melalui sumber daya manusia yang kompeten, system teknologi yang terintegrasi, sinergi dengan rekan bisnis, serta inovasi yang dijalankan sesuai dengan nilai-nilai akhlak.” Paparnya.

Legislator Dapil Kaltara  ini berharap, kedepannya WTR fokus dalam merealisasikan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun.

“Hal ini sejalan dengan misi WTR dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera. “ ujarnya.

Diketahui, saham minoritas yang dimiliki PT. WTR antara lain Jalan Tol Cimanggis – Cibitung (26,18 km), Jalan Tol Depok – Antasari (27,95 Km), Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (60,10 Km) dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (143,25 Km)

Selain itu, aksi korporasi yang dilakukan olelh PT. WTR meliputi, Jalan Tol Solo Ngawi (90,43 Km) pada Desember 2019, Jalan Tol Ngawi – Kertosono (108,20 Km) pada April 2021, Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (61,70 Km) Juni 2021, Jalan Tol Semarang – Batang (75 Km), Jalan Tol Cinere – Serpong (10,14 km) pada Oktober 2021, Jalan Tol Cibitung – Cilincing (34,76 Km) pada Juni 2022 serta Jalan Tol Cimanggis- Cibitung (26,18 km) pada Agustus 2022, Jalan Tol Kanci – Pejagan (35 Km) pada Agustus 2022 dan Jalan Tol Pejagan – Pemalang (57,50 Km). *(yogen)