Deddy Sitorus dan BSN Sosialisasikan Penerapan SNI untuk Dongkrak Ekonomi Berbasis UMKM di Kaltara

oleh
Deddy Sitorus menggagas "Sosialisasi Bangun Indonesia Melalui Penerapan SNI Untuk UMKM," yang berlangsung di Swissbel Hotel Tarakan. Selasa (9/8/2022)

Tarakan, KN – Menggeliatnya sektor riil terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus mendapat perhatian pemerintah. Kali ini dari kualitas produk. Nantinya, produksi UMKM harus sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Untuk mencapai hal itu, Anggota DPR RI Dapil Kaltara, Deddy Sitorus menggagas “Sosialisasi Bangun Indonesia Melalui Penerapan SNI Untuk UMKM,” yang berlangsung di Swissbel Hotel Tarakan. Selasa (9/8/2022)

Sosialisasi yang digagas Deddy Sitorus ini bekerjasama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN).

“Produk UMKM Kaltara harus bisa bersaing dan dapat menembus pasar gelobal. Sosialisasi ini penting. Para pelaku diberikan informasi dan edukasi bagaimana produk mereka bisa mendapat sertifikasi SNI,” jelas Deddy Sitorus dalam pidato pembukaan sosialisasi.

Hadir dalam sosialisasi ini, Deputy Bidang Pengembangan Standard, Badan Standarisasi Nasional Hendro Kusumo. Tampak pula Wakil Walikota Tarakan Effendi Djuprianto. Sosialisasi ini juga diikuti puluhan pengusaha UMKM.

Kepada Deputy BSN, Deddy Sitorus berpesan agar pengajuan dan pemberian sertifikat SNI bagi UMKM di permudah.

“Tolong khusus untuk UMKM syaratnya dipermudah. Jangan dipersulit,” Ujar politisi PDIP tersebut.

Sementara itu, Hendro Kusumo mengaku lembaganya kini sedang giat-giatnya menggelar sosialisasi SNI.

“Khususnya kepada UMKM. Karena UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan penyerap lapangan kerja. Selain itu SNI juga menjadi legitimasi bahwa produk UMKM sudah dapat bersaing di pasaran,” ungkap Hendro.(*)