Dana bantuan operasional sekolah (BOS) sudah selesai disalurkan ke semua sekolah penerima, kata seorang pejabat pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). <p style="text-align: justify;">Manajer BOS Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau, Yusran, di Pulang Pisau, Selasa mengatakan, dana BOS itu diperuntukkan kepada Sekolah Dasar (SD) dan juga sekolah menengah pertama (SMP).<br /><br />"Secara keseluruhan hingga tahap IV pada tahun anggaran 2012, dana BOS sudah habis disalurkan kepada semua ke sekolah penerima dana dimaksud," katanya.<br /><br />Ia mengatakan, untuk SD/SDLB dana yang teralokasi Rp8,519 miliar dengan jumlah siswa 14.688 orang atau sebesar Rp580 ribu/siswa per tahun. Sementara untuk SMP/SMPLB Rp3,420 dengan jumlah siswa 4.817 orang atau sebesar Rp710 ribu/siswa per tahun.<br /><br />Melihat nilai uang untuk SD/SLB sebesar Rp580 setiap tahun maka setiap siswa hanya menerima Rp48.300/bulan dan siswa SMP/SMPLB dari Rp710 ribu setiap tahunnya, maka setiap siswa menerima Rp59.016/bulan.<br /><br />"Perhitungan dana BOS dengan nominal angka yang ada memang dirasa sangat rendah dan belum sesuai dengan perhitungan kasar yang ada pada kami," ucapnya.<br /><br />Dia mengatakan, jika perhitungan setiap siswa menerima Rp75 ribu per pelajar SD/SDLB dan Rp100 ribu per pelajar SMP/SMPLB. Namun jika nominalnya disetujui, bisa dimungkinkan rencana anggaran belanja (RAB) sekolah terpenuhi secara keseluruhan.<br /><br />Dalam beberapa kali rapat koordinasi banyak pihak terutama dari manajemen BOS Kabupaten/Kota meminta alokasi dana BOS bagi pelajar SD/SDLB dan SMP/SMPLB ditingkatkan dan disesuaikan dengan perhitungan kultur daerah.<br /><br />Namun hasil rapat koordinasi yang dibawa pihak manajer Provinsi Kalteng ke pemerintah pusat hingga kini belum ada hasilnya, apakah akan ada penambahan atau alokasinya masih tetap sama dengan dana BOS pada tahun anggaran 2012.<br /><br />Selama setahun anggaran ini sangat bersyukur jika dana BOS tersalur sesuai dengan harapan semua pihak. Dalam artian, tidak ada keterlambatan terutama untuk triwulan keempat dalam tahun anggaran berjalan sudah bisa dibagikan, ujarnya. <strong>(das/ant)</strong></p>
