MELAWI, KN – Camat Nanga Pinoh, Sonten berharap kepada para perangkat desa bisa membayar pajak tepat waktu. Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan edukasi dan dialog perpajakan dalam pemanfaatan dana desa, Rabu (24/7/19) di aula kantor Camat Nanga Pinoh yang dilaksanakan Kantor Pelayanan Penyululuhan dan Konsultasi Perpajakan (P2KP) Nanga Pinoh.
Sonten mengatakan, adanya penyuluhan dan edukasi tentang perpajakan ini sangat baik sekali, agar pemerintah Desa bisa memahami serta mengetahui prosedur membayar pajak. Ia juga meminta para perangkat desa mempelajari ilmu perpajakan dengan baik, sehingga bisa menerapkan ilmu yang didapat ketika kembali ke desa.
“Kita berharap pajak ini bisa dibayar tepat waktu. Jangan ditunda-tunda lagi. Kalau misalnya dapat Rp 100 juta ya hari itu langsung dibayar pajaknya, karena kalau kita tunda-tunda lagi itu akan menyulitkan kita sendiri, karena semakin banyak semakin menumpuk. Jika sudah terlalu banyak maka bisa membuat kita tidak mau membayar pajak,” katanya.
Pada kesempatan itu Sonten juga menyampaikan soal laporan pertanggung jawaban. Dia berharap setiap pembelanjaan yang dilakukan menggunakan dana desa secepatnya dibuatkan pertanggungjawaban.
“Kalau belanja langsung minta kwitansinya dan dibuatkan laporan. Dana desa yang diberikan pemerintah ini harus kita pertanggung jawabkan. Kita harus berikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan cara taat membayar pajak” katanya.
Ia meminta Pemerintah Desa melakukan pembuatan laporan pertanggungjawaban sesuai setiap kegiatan dilaksanakan, sehingga akan lebih mudah bagi desa mempersiapkan laporannya. Begitu pula dengan pembayaran pajak, kalau setiap kali kegiatan pajak lansung dibayar, maka tidak ada lagi alasan u tuk menyampaikannya. “Karena itulah kewajiban bagi setiap desa, serta setiap warga negara yang baik,” pungkasnya. (ED)