SINTANG – Negara Republik Indonesia saat ini sudah memasuki masa “Pesta Demokrasi” Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sebagai negara dengan keberagaman budaya, agama, dan suku, memiliki tantangan besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan selama proses pemilihan umum.
Dimana kita ketahui bahwa Pemilu yang damai bukan hanya menjadi tugas pemerintah dan penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh warga negara Indonesia. Terkait netralitas pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi fokus perbincangan yang sensitif di masyarakat, menjadi tolok ukur akan harapan besar dan selayaknya ASN terbebas dari intervensi politik praktis, tidak hanya menjadi pengurus bahkan menjadi simpatisan pun merupakan hal terlarang.
Menanggapi hal terkait adanya larangan ASN untuk menjadi Tim sukses atau ikut berpolitik di Pilkada 2024 Camat Kayan Hulu, Yudius menegaskan untuk para ASN di kecamatan Kayan hulu sangat dilarang untuk menjadi tim salah satu Paslon Bupati dan wakil Bupati.
“Sesuai surat edaran yang dikeluarkan dari pemerintah kabupaten Sintang yang di tegaskan oleh bupati Sintang serta pemerintah desa bahwa ASN seperti perangkat desa serta BPD bahkan kepala desa sekalipun sangat dilarang keras untuk berpolitik apalagi menjadi bagian tim pemenangan calon bupati dan wakil bupati Pilkada 2024 kabupaten Sintang,” ujarnya. 10 Oktober 2024
Yudius menghimbau untuk masyarakat jangan mudah terprovokasi sebaiknya masyarakat mampu bersikap netral terhadap pasangan baik itu bupati dan wakil bupati serta gubernur dan wakil gubernur dan perlu kita ketahui bahwa mereka adalah putra putri terbaik Indonesia yang akan memimpin Kalimantan Barat khususnya.
Yudius juga menegaskan sangat pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya Pilkada serta mau bekerja sama melaporkan segala bentuk pelanggaran yang mereka lihat dan sesuai fakta lapangan dengan demikian proses demokrasi dapat berjalan baik sesuai dengan undang-undang dan prinsip yang telah ditetapkan yakni menjaga integritas legitiminasi dari hasil pemilihan kepala daerah nantinya .
Yudius sangat berharap masyarakat jangan membuang hak pilihnya mari gunakan hak pilih dengan baik dan benar menurut hati nurani kita masing-masing tutupnya. (Rilis Kominfo Sintang)