Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengatakan memberantas tindak korupsi tak harus melalui lembaga pemberantasan korupsi itu, namun bisa melalui lembaga mana pun. <p style="text-align: justify;">Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengatakan memberantas tindak korupsi tak harus melalui lembaga pemberantasan korupsi itu, namun bisa melalui lembaga mana pun.<br /><br />"(Memberantas korupsi, red.) Bisa lewat kampus, pers, tidak harus melalui KPK," katanya, usai kuliah umum bertema "Efektivitas KPK dalam Pemberantasan Korupsi pada Era Kabinet Bersatu", di Semarang, Kamis.<br /><br />Usai kuliah umum yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, ia mengatakan, berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) masa jabatannya diperpanjang tiga tahun lagi.<br /><br />Menurut Busyro yang juga mantan Ketua Komisi Yudisial (MY) tersebut, perpanjangan masa jabatannya sebagai pimpinan KPK sampai tahun 2014 mendatang itu juga sudah dituangkan dalam keputusan Presiden (Keppres).<br /><br />"Namun, apakah perpanjangan jabatan itu akan dipersoalkan oleh DPR, saya serahkan pada DPR," katanya.<br /><br />Menjadi bagian dari KPK, kata dia, memerlukan rasa keterpanggilan yang kuat, pengabdian yang kuat, dan siap menghadapi tekanan yang berat, sehingga salah besar jika KPK sekadar dijadikan tempat mencari pekerjaan.<br /><br />Busyro juga tidak merasa terganggu dengan wacana pembubaran KPK yang kembali dilontarkan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, dan memastikan KPK akan tetap bekerja sesuai tugasnya.<br /><br />Pertanyaan seputar wacana pembubaran KPK itu sempat mencuat dalam kuliah umum, karena ada mahasiswa yang melontarkan pertanyaan seputar wacana itu, dan Busyro menegaskan KPK tetap bekerja sesuai amanat yang diemban.<br /><br />Ia mengaku tidak tahu apakah wacana pembubaran KPK itu ide perseorangan atau lembaga, baik DPR maupun PKS, sebab Fahri seharusnya menyampaikan usulan tersebut melalui fraksi dulu, baru dibawa ke DPR.<br /><br />"Yang jelas, kami akan terus bekerja dengan penuh tanggung jawab. Intervensi partai besar, partai gurem, maupun kumpulan partai, tidak akan berpengaruh," kata Busyro.(Eka/Ant)</p>