Bupati : Umat Nasrani Harus Tunjukkan Perilaku Hidup Nasrani-nya

×

Bupati : Umat Nasrani Harus Tunjukkan Perilaku Hidup Nasrani-nya

Sebarkan artikel ini

Bupati Sintang Milton Crosby mengungkapkan, sebagai kabupaten yang memiliki masyarakat mayoritas pemeluk Nasrani, diharapkan agar dapat menunjukkan perilaku sebagai orang Nasrani yang seutuhnya dalam segala tindakan di tengah-tengah masyarakat lainnya yang ada di kabupaten Sintang. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang, saat mengahadiri perayaan Natal Hamba-Hamba Tuhan, Gereja Kristen Alkitab Indonesia (GKAI) Se-Kalimantan Barat, Kamis (20/01/2011)<br /><br />"Ingat! Jangan jadikan harta benda sebagai dewa dikehidupan kita," tegas Bupati<br /><br />Lanjutnya, meskipun materi sangat diperlukan dikehidupan didunia ini, akan tetapi tetap di imbangi dengan kehidupan agama yang baik. Ini artinya, antara dunia dan akhirat ada yang menjembataninya yakni kehidupan rohani, serta empati terhadap kehidupan sosial masyarakat.<br /><br />"Kita tidak sendiri hidup didunia ini, jadi kepekaan kita diperlukan dengan melihat kenyataan yang ada di sekitar kita," kata Milton.<br /><br />Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak umat Nasrani yang ada untuk ikut serta dan berperan aktif dalam pembangunan di kabupaten Sintang, utamanya dalam menyongsong terwujudnya Provinsi Kapuas Raya.<br /><br />"Meskipun diakui masih banyak kekurangan, terutama persoalan infrastruktur jalan, tapi kita dapat berbangga dengan kondisi perekonomian kabupaten Sintang terus mengalami kemajuan," ungkap Bupati.<br /><br />Kemajuan tersebut, ungkapnya dengan beberapa penghargaan yang diterima kabupaten Sintang sepanjang tahun 2010, seperti Otonomi Award 2010.<br /><br />Sementara itu dalam khotbahnya, Pendeta Marthin Wanma,  mengatakan Natal harus disambut dengan kebersihan hati dan setiap umat kristen harus membuka hati menerima Yesus sebagai juru selamat yang menyelamatkan manusia dari belenggu dosa.<br /><br />"Tuhan selalu mengasihi manusia akan tetapi seringkali perbuatan manusia tidak mengasihi Tuhan. Jika dilihat secara kasat mata banyak orang kristen secara lahiriah memuji Tuhan namun secara batiniah belum seutuhnya menyerahkan diri untuk memuliakan nama Tuhan," kata Pdt.Marthin Wanma<br /><br />Untuk itu dirinya mengajak seluruh hamba-hamba Tuhan  untuk memperdalam pengetahuan tentang kekristenan kepada jemaatnya dimana mereka memberikan pelayanan. <br /><br />"Peliharalah damai maka pikiran kita akan terpelihara."tambahnya. <strong>(phs)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.