SINTANG, KN – Bupati Sintang Milton Crosby resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Betang yang diberi nama Tampun Juah, Senin (24/08/2015).
Rumah Betang Tampun Juah berlokasi di Desa Jerora Kecamatan Sintang. Pembangunan Betang ditergetkan selesai tahun 2017 mendatang. Betang ini memiliki luas tanah 2,7 hektar.
Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Betang Tampun Juah dihadiri oleh Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward dan pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Sintang serta serta sejumlah pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang.
Bupati Sintang, Milton Crosby mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan Betang menjadi bukti atas keraguan banyak pihak terhadap dirinya.
“Inilah bukti komitmen saya sebagai Bupati untuk membangun kebudayaan. Rumah Betang ini dibangun karena saat ini Sintang tidak memiliki tempat untuk menampung kegiatan gawai Dayak maupun ketika menerima kunjungan tamu dari luar,” tegasnya.
Ia mengatakan, pembangunan Betang baru bisa terlaksana sekarang karena harus mengikuti prosedur. Terutama soal pembebasan lahan dan menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Pemkab juga harus mengkaji letak yang paling tepat.
“Kami membangun Betang di Jerora karena daerah ini merupakan jalur wisata. Yang dimulai dari Keraton, Kobus, Betang, Museum Kapuas Raya, Motor Bandong dan Bukit Kelam hingga Baning Panjang. Ending-nya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya,” bebernya.
Milton mengatakan, pemberian nama Tampun Juah untuk Rumah Betang yang akan dibangun mempunyai makna dan filosofi tersendiri. Agar, masyarakat yang hidup damai dan sejahtera, selalu patuh pada aturan dan menjaga lingkungan.
“Nama Tampun Juah juga sesuai dengan hasil Musdat tahun 2013,” bebernya.mengatakan, pembangunan Betang Tampun Juah selain untuk mengakomodir kegiatan komunitas Adat Dayak juga untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kalimantan Barat. Mengingat, target dari pemerintah pusat untuk Kalbar, minimal harus bisa menerima 1 juta kunjungan wisatawan setiap tahun.
“Untuk memenuhi target ini, semua kegiatan pariswisata harus dibangun. Meski dilakukan secara bertahap, ini pasti terealisasi dan jadi kekuatan kita kedepan,” katanya.
Milton berharap, pembangunan Rumah Betang terus berlanjut hingga selesai dan diresmikan tahun 2017.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sintang, Murjani mengatakan, total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Rumah Betang sebesar Rp 14 miliar. “Untuk tahap pertama sudah dianggarkan Rp5 miliar pada tahun ini,” bebernya.(ys/D2)