Melawi (kalimantan-news.com)- Pemerintah Kabupaten Melawi Memperingatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2020, Kamis (23/07/2020) di Pendopo rumah jabatan Bupati Melawi. Kegiatan itu dihadiri Ketua DPRD Melawi, Widya Hastuti, Ketua TP PKK Melawi, Hj Nurbetty Eka Mulastri Panji, Kadis Kesehatan, Kabag Humas serta sejumlah kepala SKPD dan Camat.
Dengan mengusung tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju itu, Bupati Melawi pada sambutannya mengajak seluruh lapisan untuk bersama-sama berpartisipasi aktif meningkatkan kepedulian, menghargai dan menjamin hak – hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan semua hal yang baik untuk menumbuhkan perkembangan anak.
“Menjamin hak dan pemenuhan kebutuhan anak – anak menjadi prioritas bagi semua warga negara baik pemerintah, orang tua, keluarga, dunia usaha, media massa agar anak indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga menjadi generasi penerus yang bermoral dan berkualitas tinggi,” ungkapnya saat membuka kegiatan.
Pada kesempatan itu, Panji juga menyampaikan upaya penanganan dan penurunan stunting menjadi program bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah serta seluruh lapisan memiliki harus bersinergi dalam mencegah terjadinya kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan faktor multi dimensi.
“Penentuan pengurangan parvalensi stunting terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan dari anak balita. Perkembangan janin dalam kandungan hingga umur 2 tahun menentukan kesehatan dan kecerdasan anak,” ujarnya.
Menurutnya, untuk mencetak generasi yang sehat dan cerdas, langkah paling penting adalah memenuhi kebutuhan gizi ibu dan bayi selama masa kehamilan hingga menginjak umur 2 tahun. Jika tidak terpenuhi maka anak akan mengalami malnutrisi yang menjadi cikal bakal stunting. “Untuk itu, mari kita bersama-sama berkomitmen mencegah terjadinya stunting pada anak di Melawi,” ajaknya mengakhiri. (Dedi Irawan)