BKPM Targetkan Investasi Rp 60 Trilyun Triwulan II

oleh
oleh

Badan Koordinasi Penanaman Modal menargetkan realisasi investasi penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing pada kuartal II/2011 mencapai sekitar Rp60 triliun, naik dibanding realisasi investasi kuartal I/2011 yang tercatat Rp53,6 triliun. <p style="text-align: justify;">Badan Koordinasi Penanaman Modal menargetkan realisasi investasi penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing pada kuartal II/2011 mencapai sekitar Rp60 triliun, naik dibanding realisasi investasi kuartal I/2011 yang tercatat Rp53,6 triliun.<br /><br />"Kami memperkirakan total investasi pada kuartal II/2011 mencapai Rp60 triliun, lebih tinggi dari kuartal I/2011," kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM M.M Azhar Lubis saat paparan "Realisasi Investasi PMDN-PMA Triwulan I 2011" di Gedung BKPM, Jakarta, Rabu.<br /><br />Menurut Azhar, peningkatan investasi akan dipicu oleh seberapa besar pemerintah mampu membangun sektor infrastruktur serta pengembangan hilirisasi produk tambang, dan CPO.<br /><br />Secara keseluruhan, peningkatan realisasi investasi akan didorong semakin tumbuhnya kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Tanah Air.<br /><br />Kepercayaan investor terhadap kebijakan dan perkembangan perekonomian nasional semakin tinggi, ditambah upaya perbaikan iklim penanaman modal yang dilakukan berkesinambangunan, serta membaiknya pelayanan perizinan dan non-perizinan baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.<br /><br />"Dengan upaya bersama dari berbagai instansi terkait diharapkan peningkatan investasi akan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi ke depan," ujarnya.<br /><br />Menurut catatan, selama kuartal I 2011 realisasi PMDN mencapai Rp14,1 triliun, naik 110,4 persen dari Rp6,7 triliun pada kuartal I 2010, sedangkan total realisasi PMA mencapai Rp39,5 triliun melonjak 11,8 persen dari periode sama 2010 Rp35,4 triliun.<br /><br />Realisasi investasi diperkirakan masih akan didominasi di Pulau Jawa yang mencapai sekitar 55 persen dan luar Jawa sekitar 44 persen.<br /><br />"Pada kuartal II/2011 sektor investasi terbesar masih akan sama dengan kuartal I/ 2011 yaitu sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi, industri meneral non-logam, industri makanan, sektor listrik, gas dan air, serta tanaman pangan dan perkebunan," ujarnya.<br /><br />Ia menambahkan, peningkatan investasi pada kuartal I/2011 juga sejalan dengan data Bank Indonesia yang menyebutkan bahwa terjadi peningkatan arus masuk modal ke dalam negeri, peningkatan cadangan devisa, serta peningkatan peringkat investasi Indonesia.<br /><br />Untuk mencapai target-target investasi itu, ujar Azhar, diharapkan ada percepatan realisasi pembangunan infrastruktur yang menjadi "pekerjaan rumah" pemerintah.<br /><br />"Secara internal, BKPM membuat peraturan administrasi dan prosedur investasi agar lebih menarik investor untuk masuk, termasuk memfasilitasi calon investor yang akan masuk ke daerah-daerah," ujarnya. (Eka/Ant)</p>