Bimbing Anak Muda Agar Terus Mengembangkan Kreativitasnya

oleh
oleh
Anggota DPRD Sintang, Mainar Puspa Sari

SINTANG, KN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang akan terus mensupport perkembangan anak muda di era digital ini.

Untuk mendukung itu semua, dibutuhkan jaringan internet yang mampu menunjang kreativitas anak muda dalam dunia digital saat ini. Olehkarenanya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari menyarankan pemerintah agar terus menjalin kerjasama dengan semua pihak dalam menggali potensi anak muda di era digital saat ini.

“Bimbing anak muda agar terus mengembangkan kreativitasnya dan inovasi. Tidak sedikit anak muda yang telah menjadi CEO aplikasi-aplikasi. Hanya tinggal mendorong mereka agar terus berkembang. Anak muda Sintang tidak boleh kalah bersaing dengan anak muda di kota lainnya,” ungkap Mainar Puspa Sari, kemarin.

Perkembangan media sosial juga harus menjadi perhatian. Kemajuan teknologi jangan sampai dimanfaatkan untuk hal yang negatif. Menjadi YouTubers juga harus memperhatikan hal-hal yang dilarang.

“Anak muda Sintang silahkan buat komunitas untuk hal-hal yang positif,” pungkasnya.

Menurtnya. saat ini pangsa pasar game di seluruh dunia dua kali lebih besar ketimbang film. Menjadi developer atau pengembang gamelebih sulit daripada aplikasi. Membuat sebuah game, hendaknya memberikan dampak positif bagi semua orang.

Selain itu, Mainar Puspa Sari mengingatkan para anak muda untuk tidak mempertimbangkan persoalan modal dalam usaha. Karena modal adalah urusan kesekian, paling utama adalah membangun kepercayaan.

“Media sosial bisa digunakan untuk membangun kepercayaan itu,” imbuhnya.

Bicara soal dunia digital, lanjutnya, tidak hanya semata soal aplikasi dan game, tetapi ada banyak hal lainnya seperti musik, film, iklan, baca berita, belanja dan sebagainya. Dunia digital sudah menjadi bagian aktivitas masyarakat.

Kendati demikian, Mainar mengingatkan kembali bahwasanya keberadaan dunia digital jangan disalahgunakan untuk menyebar hoaks. Sebaliknya, kemajuan digital digunakan untuk menyebarkan inovasi.

“Anak jaman milenial sekarang ini lebih dipermudah dengan adanya kemajuan teknologi,” pungkasnya. (*)