BI Berdayakan Petani Kelapa Di Sambas

oleh
oleh

Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Barat memberdayakan petani kelapa yang ada di Kabupaten Sambas dalam memanfaatkan semua bagian kelapa menjadi barang bernilai guna. <p style="text-align: justify;">"Kami memberdayakan masyarakat untuk meng-‘cluster’ kelapa dari buahnya hingga bagian batangnya, sehingga tidak ada bagian kelapa yang disia-siakan," kata Konsultan UMKM Bank Indonesia, Hatta Siswa Mahyahya di Singkawang, Jumat.<br /><br />Dia menjelaskan, pemberdayaan masyarakat tersebut merupakan bagian program sosial Bank Indonesia untuk membantu meningkatkan penghasilan masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.<br /><br />Dalam hal itu, BI memberikan program pendampingan dengan melatih masyarakat mengelola kelapa menjadi barang bernilai guna.<br /><br />"Mulai dari air kelapa yang di olah menjadi nata, daging buahnya menjadi minyak sayur, sabutnya menjadi keset, tempurung menjadi asesoris dan briket dan batangnya menjadi mebel. Jadi kami memberdayakan masyarakat untuk memanfaatkan setiap bagian kelapa untuk menghasilkan uang," tuturnya.<br /><br />Hatta memaparkan, dari hasil bimbingan tersebut saat ini sudah ada beberapa pelaku UMKM yang mampu meningkatkan usaha mereka.Bahkan, pelaku UMKM tersebut mampu menyerap puluhan tenaga kerja.<br /><br />Dia mengatakan dalamm pendampingan tersebut BI tidak hanya memberikan pembekalan bagaimana mengolah bagian kelapa tersebut, namun juga memberikan bantuan bagi para pelaku UMKM dalam mendapatkan kredit dari bank umum.<br /><br />"Karana BI tidak diperbolehkan memberikan bantuan kredit langsung kepada masyarakat, jadi BI hanya memberikan bantuan agar masyarakat bisa mendapat bantuan pinjaman untuk mengembangkan usahanya kepada bank umum," kata Hatta. <strong>(phs/Ant)</strong></p>