KALTIM (BERAU, KN – Pembangunan Pemerintah untuk fasilitas pendidikan di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung kini telah rampung dikerjakan. Proyek Pemerintah yang di kerjakan oleh salah satu Dinas di Kabupaten Berau kini menjadi tanda tanya sebagian masyarakat.
Sebab, bangunan yang baru saja rampung pada awal tahun lalu, kondisinya kini seperti bangunan yang tidak terurus , mulai dari jalan masuk menuju sekolah saja sudah di sambut dengan jalan berlumpur dan becek serta melintasi semak belukar yang tingginya nyaris sama dengan pagar bangunan tersebut. Pintu pagar sekolah pun sudah terlihat lepas.
Padahal, pembangunan Gedung SDN 001 Suaran tersebut memakan dana APBD senilai 1,3 Milyar. Diperuntukan membangun 6 ruangan kelas dan 1 toilet.
Saat media ini mencoba melihat gedung sekolah tersebut, kondisi nya benar-benar di luar dugaan, bangunan yang baru seumur jagung dan belum difungsikan sama sekali kondisinya agak kurang bagus, terlihat jelas dari tembok dinding bangunan yang banyak terlihat retak.
Menurut pandangan orang awam saja sudah sangat jelas kondisi bangunan tersebut sangat berbahaya bila nanti di fungsikan. Mulai dari banyaknya retakan disetiap ruangan dan bahkan ada 2 ruangan yang retak nya mencapai 2 meter setengah. Bukan hanya itu, les-les gipsum/plafon diruangan tersebut sudah banyak yang lepas dan jelas kondisi tersebut sangat berbahaya bila digunakan oleh para anak-anak dikampung Suaran.
Saat media ini mengkonfirmasi hal tersebut ke dinas terkait (RD) PPK yang menangani kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa bangunan yang terdiri 6 ruangan kelas dan 1 Wc itu dikerjakan dengan anggaran APBD dengan dana RP. 1,3 Miliyar.
“Untuk masalah kontruksi bangunan yang banyak terdapat keretakan, kemungkinan besar terjadi sewaktu para pekerja memasang kusen pintu dan jendela,” ujar RD.
RD juga mengatakan, pihaknya akan segera melakukan crosscek ke bangunan tersebut.
Sementara masyarakat sekitar sangat berharap agar secepatnya dinas dan pihak-pihak yang berkepentingan melihat dan turun langsung ke lokasi bangunan tersebut.
“Sayangkan, dibangun dengan anggaran yang cukup besar, tapi habis itu dibiarkan begitu saja dan kalau dilihat kondisi bangunan sekarang ini belum di fungsi kan aja sudah banyak yang terlihat retak, apalagi kalau nanti sudah di gunakan jelas ini sangat berbahaya,” ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya,
Dengan kondisi bangunan seperti yang saat ini, Ia khawatir dengan keselamatan para murid-murid yang nantinya bakal dipindahin ke gedung baru tersebut.
“Besar harapan kami masyarakat Kampung Suaran agar pihak-pihak dan dinas terkait yang sangat sangat berkompeten di bidang pembangunan gedung agar turun meninjau dan melakukan pengecekan fisik bangunan tersebut apakah layak atau tidak digunakan anak-anak untuk menuntut ilmu,” pungkasnya. (SA)
Editor: Putra