Asia Sidot Dorong Kaum Muda Rawat Budaya dan Adat Dayak di Pembukaan Gawai Dayak

oleh
Pembukaan Pekan Gawai Dayak

PONTIANAK, KN – Bertepatan dengan Peringatan Hari Pancasila, Pekan Gawai Dayak 2021 resmi dimulai. Pembukaan Pekan Gawai Dayak 2021 dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan yang digelar di Rumah Adat Betang, Pontianak, Kalimantan Barat. Selasa (1/6).

Momentum ini merupakan momentum yang tepat bagi masyarakat adat Dayak Kalimantan Barat untuk menegaskan, bahwa Pancasila adalah perekat bangsa Indonesia yang memiliki budaya, suku dan bahasa yang beragam.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil II Kalbar, Adrianus Asia Sidot yang juga merupakan Putra Dayak asli Kalbar ini ikut hadir di acara tersebut menilai, pekan Gawai Dayak ini memiliki makna penting dalam siklus kehidupan perladangan suku Dayak.

“Gawai dalam bahasa Dayak itu artinya ucapan syukur dari masyarakat Dayak kepada Jubata (sebutan Tuhan untuk masyarakat Dayak) atas hasil panen yang berlimpah di tahun yang bersangkutan,” kata Adrianus Asia Sidot.

Menurutnya, dalam siklus perladangan masyarakat Dayak, Pesta Gawai menjadi puncak dari rangkaian kegiatan membuka lahan, bercocok tanam hingga panen.

“Setiap selesai panen masyarakat Dayak pasti menggelar pesta gawai sebagai bentuk ucapan syukur kepada sang pencipta,” ungkap Asia Sidot.

Ia menegaskan, Gawai Adat Dayak adalah sebuah event budaya dan kearifan lokal yang perlu dilestarikan karena memiliki nilai-nilai yang penting.

“Kegiatan ini menggambarkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat itu tidak pernah lupa kepada Sang Penciptanya,” katanya.

Lebih lanjut ia menilai, bahwa karunia rejeki berlimpah dan kesehatan itu datangnya dari Tuhan. Manusia hanya berusaha, semua hasil yang diperoleh adalah kuasa Tuhan.

“Kebudayaan Dayak sangat perlu dilestarikan apalagi di era globalisasi sekarang ini. Dimana banyak pengaruh budaya asing yang masuk tanpa bisa dibendung. Upaya yang perlu dilakukan yaitu dengan tetap melestarikan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia. Supaya rakyat Indonesia dan masyarakat Dayak generasi milenial pada khususnya tidak lupa dengan akar budaya sendiri,” tegasnya.

Pembukaan Pekan Gawai Dayak 2021 tetap dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ditetapkan.

“Mari melaksanakan Pekan Gawai Dayak dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Semoga Pandemi Covid-19 segera berakhir,” tutup Adrianus Asia Sidot