AP3I Dukung Penertiban Taksi Sanggau

oleh
oleh

Ketua Asosiasi Pengusaha Pedagangan Indonesia (AP3I) Kalbar H Thalib mengatakan, dirinya mendukung penuh rencana dinas perhubungan Kalbar yang akan menertibkan seluruh angkutan taksi gelap di wilayah ini. Mengingat selama ini keberadaan taksi-taksi gelap tersebut meresahkan bagi masyarakat perbatasan Entikong Kalbar. <p style="text-align: justify;">Dirinya mencontohkan beberapa waktu yang lalu ada seorang warga Kalimantan Timur yang datang ke Entikong melalui Serian Malaysia Timur untuk melihat kondisi perbatasan Entikong berjumlah empat orang. Yang bersangkutan kemudian menggunakan jasa angkutan taksi karena ingin kembali ke Kaltim menuju Pontianak agar bisa segera terbang menggunakan pesawat.<br /><br />"Pada saat sampai di Bandara Supadio, ternyata yang bersangkutan diminta biaya Rp 2,5 juta, padahal tarif yang sebenarnya hanya sekitar Rp 250 ribu dari Entikong. Dan keempat orang tersebut sempat menyatakan terjadi tindak pemerasan di wilayah perbatasan," tandasnya, Kamis (9/6).<br /><br />Tindakan taksi-taksi illegal seperti ini yang dikatakan Thalib harus segera ditertibkan oleh dinas perhubungan agar tidak menimbulkan efek negatif bagi masyarakat dan pengusaha taksi yang ada di perbatasan. Karena jika dibiarkan akan menimbulkan keresahan orang yang menuju Entikong.<br /><br />"Untung yang bersangkutan warga negara Indonesia sehingga kasus ini tidak dibesar-besarkan, kalau yang bersangkutan orang negara tetangga maka tidak menutup kemungkinan ini akan dipermasalahkan. Dan menjadi hal yang tidak baik bagi pembangunan wilayah perbatasan negara kita," tandasnya. <strong>(phs)</strong></p>