Antrean Kendaraan Di SPBU Pontianak Masih Terjadi

×

Antrean Kendaraan Di SPBU Pontianak Masih Terjadi

Sebarkan artikel ini

Antrean kendaraan roda dua dan empat di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (11/03/2011), masih terjadi tetapi tidak sepanjang empat hari terakhir. <p style="text-align: justify;">Dari pantauan di lapangan, sejumlah SPBU di Kota Pontianak masih terjadi antrean kendaraan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar, tetapi jumlahnya tidak banyak, seperti di SPBU di Jalan Peralel Jembatan Kapuas I, Budi Utomo, Uray Bawadi, Pancasila, Jalah Ahmad Yani, dan Teuku Umar.<br /><br />Dulhadi (37) salah seorang warga Tanjung Raya I Kecamatan Pontianak Timur mengatakan, hari ini masih harus antre di SPBU untuk mendapatkan premium.<br /><br />"Alhamdulillah, saya cuma antre selama 10 menit, tidak seperti dua hari lalu butuh tiga jam baru dapat premium," kata ayah tiga anak tersebut.<br /><br />Ia berharap, krisis bahan bakar tidak lagi terjadi karena selain sulit mendapatkan BBM dampaknya juga cukup besar terhadap masyarakat kecil.<br /><br />Sebelumnya, Sales Representative Retail VI Pemasaran PT Pertamina Wilayah Kalbar John Haidir menyatakan, kelangkaan BBM di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya murni karena gangguan kapal layar motor Rahmatia Sentosa dan faktor air Sungai Kapuas yang surut.<br /><br />Menurut dia, meski pun pasokan BBM dari Pertamina sudah normal, tetapi butuh empat hingga tujuh hari ke depannya baru berjalan normal dalam artian tidak ada lagi antrean panjang.<br /><br />John menambahkan, beberapa daerah juga mengalami kondisi kritis BBM. Hal itu terjadi sebab kapal pengangkut ke daerah tersebut dialihkan untuk mengantisipasi kekurangan BBM di Kalbar akibat tertutupnya alur Sungai Kapuas karena tenggelamnya Kapal Layar Motor Rahmatia Santosa. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.