SINTANG, KN – Ratusan Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sintang Peduli mendatangi Angel Hall & Lounge komplek Hotel My Home Sintang, Minggu 20 Agustus 2023.
Kedatangan ratusan massa tersebut meminta tempat hiburan malam Angel Hall & Lounge Sintang ditutup secara permanen.
Sekjen Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Ensawing mengatakan bahwa aksi ini untuk menyelamatkan generasi muda di Kabupaten Sintang.
“Mari kita satukan keinginan kita untuk memberantas hal-hal yang tidak baik, terutama kepada anak muda kita, karena Sintang perlu generasi muda yang cerdas,” ucapnya.
Ia mengatakan, jika ada pihak yang ingin menghancurkan generasi muda, maka pihaknya akan memberantas sampai ke akar-akarnya.
“Perlu diketahui juga, karena mereka telah membongkar pintu yang telah di segel oleh kami beberapa waktu lalu, maka mereka kena adat Neraka Basa salah satunya,” jelasnya.
Ia menyebut Neraka Basa itu karena mereka merusak pintu dan merusak kunci yang telah disegel dan disepakati.
“Lalu, Adat Kesupan juga timbul disitu, Itu semua akan dituntut oleh Temenggung Adat DAD Kabupaten Sintang,” tuturnya.
Manajemen Hotel My Home Sintang Andreas mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung dan berkomitmen untuk mengikuti aturan yang berlaku di Kabupaten Sintang.
“Kami juga menjunjung tinggi kearifan lokal, maka dari itu kami berusaha menciptakan kedamaian dan ketenangan untuk semua,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti semua tuntutan dari aliansi, sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik.
“Intinya kita siap menjalankan sesuai dengan permintaan teman-teman semuanya, termasuk penutupan tempat hiburan malam di My Home,” ungkapnya.
Pihaknya, kata dia akan mengikuti semua aturan yang berlaku dan dia berharap dari kerjasama ini Kota Sintang akan lebih maju kedepannya.
“Selain itu, kita juga berharap masyarakatnya bisa berjalan bersinergi dan hidup dengan tenang dan damai,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang Melkianus mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan menindaklanjuti terkait dengan beberapa tuntutan yang disampaikan oleh aliansi.
“Semua ini akan kita tindaklanjuti bersama sesuai dengan koridor yang ada, yang ranahnya adat tetap kita laksanakan melalui jalur adat, kemudian yang jalurnya proses hukum melalui pemerintah, tentu kita akan proses hukum juga,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan ini harus bisa dipilah mana yang proses adat dan mana yang diproses secara hukum.
“Intinya kita berterimakasih karena aksi pada hari ini sangat kooperatif, tentu harapan kita semua sintang ini bisa menjadi damai,” harapnya.
Ia juga mengatakan apa yang menjadi tuntutan, selama itu bertentangan dengan aturan, maka pihaknya akan tindaklanjuti.
“Ini bukan berlaku kepada My Home saja, tapi kalau ada hal yang sama selain disini, maka akan kita berantas semuanya,” pungkasnya. (Fer)