Sebanyak 99 mahasiswa Akademi Keperawatan Kabupaten Sintang mengikuti Wisuda ke XII tahun akademik 2014/2015, pada Jumat (16/10/2015) di Gedung Serbaguna jalan YC Oevang Oeray Sintang. <p style="text-align: justify;">Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Andi Jap yang mewakili Gubernur Kalbar, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kabupaten Sintang, Sudin, mewakili Pj Bupati Sintang serta Direktur Akper, dan Forkorpimda. <br /><br />Sambutan Gubernur Kalimantan Barat yang dibacakan oleh Kepala Dinas kesehatan provinsi Kalimantan Barat Andi Jap, mengatakan pertama-tama saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah sampai pada akhir pelaksanaan aktivitas belajarnya, disertai harapan pendidikan dan pembelajaran yang diperoleh dapat menjadi bekal yang berharga untuk melangkah, baik ke jenjang pendidikan lebih tinggi maupun untuk terjun langsung mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya di tengah-tengah masyarakat.<br /><br />Dalam dunia kesehatan visi misi untuk membentuk tenaga kesehatan yang bermutu, cerdas dan berkualitas dalam peningkatan daya bangsa, menghasilkan sumber daya manusia untuk mengembangkan ilmu kesehatan kepada masyarakat. “ungkap Andi Jap<br /><br />Tenaga kesehatan merupakan salah satu pelayanan masyarakat, dimana tenaga kesehatan harus memberikan kesenangan terhadap orang yang kita layani, sehingga ini merupakan salah satu mainset revolusi mental dalam pelaksanaan melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, kita sebagai tenaga kesehatan harus menjadi tenaga yang profesional dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat, karena apa yang telah menjadi pilihan kita tenaga kesehatan merupakan pilihan hati nurani untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. “Kata Andi Jap.<br /><br />Kemudian, sambutan Penjabat Bupati Sintang yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Sudin mengatakan bahwa, para wisudawan dan wisudawati di akademi keperawatan semoga menjadi input dalam mendukung peningkatan sistem pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Sintang. Sebab, hingga saat ini pelayanan kesehatan kepada masyarakat masih terus di tingkatkan oleh pemerintah daerah dengan menyediakan berbagai faktor pendukung, salah satunya adalah tenaga kesehatan yaitu perawat dan bidan yang cukup dan berkualitas. Ungkapnya.<br /><br />Masih kata Sudin, jumlah perawat di Kabupaten Sintang hingga saat ini yaitu 218 perawat tersebar di 20 puskesmas. Kita masih butuh perawat sekitar 155 perawat. Sedangkan jumlah bidan di kabupaten sintang yaitu 134 bidan, dan kita masih butuh sekitar 123 bidan.<br /><br />Saya meminta untuk terus memajukan kualitas pembelajaran sehingga para mahasiswa menguasai ilmu yang tinggi dan memiliki keterampilan yang baik. <br /><br />Melihat tantangan ke depan, akper sintang dituntut selalu beradaptasi dengan segala perubahan guna menghasilkan output pendidikan yang sesuai tuntutan zaman. Jika hal ini dapat dilakukan, maka akper sintang akan selalu menghasilkan para lulusan yang berkualitas sekaligus didambakan oleh masyarakat. “harap sudin. (Humas)</p>
