SEKADAU, KN – Banjir yang mengenangi Desa Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, menyebabkan 10 korban iwa mengungsi akibat tingginya debit air, Jumat (31/1/2020).
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten sekadau yang berhasil dihimpun dari Sekretaris Desa Nanga Koman, Rahmad Sahlan, hampir semua dusun di Nanga Koman terkena banjir yang terjadi pukul 03.30 WIB, seperti Dusun Koman Satu, Dusun Koman Dua dan Dusun Seloak.
Hingga kini ketinggian air masih 100-150cm akibat banjir kiriman dari Ng Mahap.
Penyebab banjir dikarenakan tingginya curah hujan yang terjadi pada hari kamis jam 21:00 malam yang mengakibatkan meluapnya sungai Sekadau dan sungai Koman, sehingga air masuk ke pemukiman warga, lokasi tersebut berada di dataran rendah pesisir sungai Sekadau dan sungai Komandan, dan juga Kondisi sekarang sungai Sekadau masih naik karena banjir kiriman dari Nanga Mahap.
Adapun jumlah rumah yang tergenang dan terdampak banjir yaitu, Dusun Koman Satu RT.01 dan RT.02, terdapat 128 kepala keluarga (KK) dan 422 jiwa dengan 45 rumah tergenang dan 57 rumah terdampak.
Dusun Koman Dua RT.01 dan RT.02, jumlah yang terkena 78 kepala keluarga (KK) yang tergenang dan 45 kepala keluarga yang terdampak. Sementara di Dusun Seloak, di RT.01, terdapat 24 kepala keluarga (KK) dan 98 jiwa, 7 rumah yang tergenang dan 15 rumah terdampak.
Sementara warga yang mengungsi terdapat 3 rumah dan 3 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 10 orang, atas nama M Taher di Dusun Koman Satu RT.01, Nursiah di Dusun Koman Satu RT. 02 dan Nori di Dusun Seloak RT.01. Luas daerah terkena banjir 44,82 km2.
“TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Kabupaten Sekadau selalu mengingatkan kepada warga untuk waspada banjir, karena sekarang musim penghujan dan curah hujan yang tinggi,” ujar Kepala BPBD Sekadau Matius Jon.
Meski tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir ini, namun kerugian harta benda diperkirakan ratusan juta rupiah karena tergenang dan hanyut oleh arus air.
Untuk mengevakuasi warga, BPBD, Anggota TNI dari Koramil dan Polsek Nanga Taman, serta pihak terkait sudah turun langsung ke lokasi menggunakan perahu karet yang dipimpin oleh kepala BPBD Kabupaten Sekadau serta memberikan sejumlah bantuan. (*)
Sumber: KA BPBD Kab Sekadau