KM 7 – KM 10 Rusak Berat ,Rawan Laka

×

KM 7 – KM 10 Rusak Berat ,Rawan Laka

Sebarkan artikel ini

Ruas jalan provinsi yang melintas di Sei Ukoi kecamatan Sungai Tebelian kearah Sintang yang berjarakk kurang lebih 17 KM kembali mengalamai kerusakan parah. Meski tidak merata, namun kerusakan disejumlah titik di ruas jalan tersebut sudah beberapa bulan terakhir rusak berat. Bahkan di KM10, kerusakan jalan pada jalan menurun kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan. <p style="text-align: justify;">Dari pantauan kalimantan-news, selain titik parah di KM 10, kerusakan parah juga terjadi di KM 7, tepatnya di sekitar tower salah satu provider celluler. <br /><br />Menurut warga sekitar Kerusakan jalan di titk tersebut ternyata sudah cukup lama. Aspal penutup jalan terkelupas, akibatnya batu-batu penutup jalan tampak menonjol di semua bagian jalan. Kondisi itu makin diperparah dengan genangan air yang kerap kali meninggi saat hunan jurun. Apalagi di sekitar jalan tersebut belum ada saluran air. <br /><br />“Kalau di sini memang sering macet, apalagi kalau ada truk-truk yang bongkar kulat (karet). Karena terlalu dekat dengan tepi jalan raya, akhirnya truk-truk yang antri sampai juga ke jalan,” ungkap Udin salah satu warga setempat , Sabtu (12/02/2011)<br /><br />Kerusakan disejumlah titik tersebut tak ayal menyebabkan warga yang melintas harus ekstra hati-hati. Apalagi disejumlah titik kerusakan sudah terbentuk lubang yang cukup dalam pada bagian jalan. <br /><br />“Disini kalau truk terbalik sudah biasa. Akibatnya kadang warga harus mengantri hingga berjam-jam untuk bisa sampai ke kota Sintang. Mestinya pemerintah harus segera mengambil tindakan. Karena kalau tidak bisa saja terjadi kecelakaan dan ada korbannya,” ujar Taji, salah seorang sopir truk. <br /><br />Perhatian yang dimaksudkannya adalah kerusakan parah di beberapa ruas jalan utama keluar masuk Sintang dari KM 10 hingga KM 7. Apalagi khusus di KM 7, dimana kerusakan jalan panjangnya mencapai 500 meter lebih. <br /><br />“Kalau ini memang jalan provinsi, maka pemerintah provinsi harus bertanggunggjawab, apalagi jalan ini baru beberapa bulan ini diperbaiki. Bagi kami masyarakat yang tahunya hanya membayar pajak, tidak perlulah mempersoalkan apakah provinsi atau kabupaten yang harus bertanggungjawab. Yang jelas jalan ini harus diperbaiki.” tegasnya.<strong>(phs)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.