Jalan Sanggau-Sekadau Rusak Berat

Anggota DPRD Kabupaten Sanggau Yordansus Pinjamin, mengatakan dinas pekerjaan umum (DPU) diminta untuk tinggal diam dengan kondisi beberapa ruas jalan di Sanggau yang dalam kondisi rusak berat. Karena masyarakat yang menjadi korban jika tidak mendapat perhatian segera. <p style="text-align: justify;">Ruas-ruas jalan seperti Jl Bodok-Sanggau dan Sanggau-Sekadau menurutnya menjadi ruas jalan yang harus mendapat perhatian segera. Mengingat kondisinya selama ini semakin buruk dan belum mendapat perhatian sama sekali. Dan berulang kali masyarakat yang menjadi korbanya, bagi dari segi ekonomi mapun segi lainya.<br /><br />"Dinas PU Kabupaten Sanggau tidak bisa tinggal diam, meskipun kita tahu bersama bahwa tanggung jawab penanganan jalan yang ada ini merupakan tanggung jawab dinas PU provinsi. Yang harus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sanggau dalam hal ini dinas PU adalah melakukan koordinas dinas PU di kabupaten yang berbatasan langsung," ungkapnya Selasa (25/01/2011).<br /><br />Koordinasi bukan hanya dengan dinas PU provinsi agar perbaikan segera dilakukan untuk jalan-jalan yang dalam kondisi rusak berat tersebut. Namu juga dengan kabupaten tetangga baik Sekadau juga Sintang agar infrastruktur jalan menuju wilayah tersebut dari Sanggau berjalan lancar seperti harapan seluruh masyarakat.<br /><br />"Untuk dinas PU Kabupaten Sanggau sendiri, kita berharap mendesak dinas PU provinsi untuk minimal melakukan penimbunan jalan yang membentuk kubangan. Khususnya dari Bodok hingga ke Ibukota Kabupaten Sanggau, agar tidak terjadi lagi kendaraan yang terbalik hanya karena melalui ruas jalan tersebut, menggunakan UPJJ yang ada," tukasnya.<br /><br />Kerusakan jalan sekitar Kabupaten Sanggau, memang dirasakan sangat memberatkan bagi masyarakat yang melintas. Seperti yang dapat dilihat setiap hari dari Kabupaten Sanggau menuju Kabupaten Sekadau, yang dalam kondisi rusak berat dengan kubangan terdapat dimana-mana yang membuat pengendara yang melintas mengeluh.<br /><br />Bahkan menurut pengakuan masyarakat sekitar Jl Sanggau-Sekadau, yang dikonfirmasi, Sabtu (22/1) tidak jarang kendaraan dengan angkutan berat yang melintas harus terguling. Ketika melewati ruas jalan yang dalam kondisi rusak berat tersebut. Selain berakibat pada lamanya jarak tempuh kedua kabupaten, kondisi ini juga merugikan pengendara yang melintas karena kendaraan mereka sering mengalami kerusakan.<br /><br />"Pemerintah memang kita rasakan seperti menutup mata dengan persoalan yang terjadi di sepanjang jalan ini. Padahal masyarakat berharap banyak jalan ini mendapat perhatian segera karena merupakan penopang roda perekonomian masyarakat. Mestinya jangan sampai kondisi seperti ini terjadi karena masyarakat yang dirugikan," ujar Ismail (45) seorang warga Jl Sanggau-Sekadau. <strong>(phs)</strong></p>