Perpustakaan Daerah Sanggau Butuh Peningkatan Fasilitas

×

Perpustakaan Daerah Sanggau Butuh Peningkatan Fasilitas

Sebarkan artikel ini

Pihak Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau berharap peningkatan kelengkapan koleksi buku dan fasilitas penunjang untuk mendorong minat masyarakat berkunjung. <p style="text-align: justify;">"Jumlah pengunjung di perpustakaan ini masih cukup minim jika dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang ada di dalam kota Sanggau," kata Kepala Seksi Akuisisi dan Pelayanan Perpustakaan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah, Kabupaten Sanggau, Ishak di Sanggau, Rabu (01/12/2010).<br /><br />Menurut dia, salah satunya koleksi buku-buku perlu ditingkatkan dan fasilitas pendukung supaya menjadi perhatian supaya pengunjung betah berada di dalamnya.<br /><br />"Artinya, perlu penataan lebih lanjut," kata dia.<br /><br />Ia mengatakan, berkaitan dengan masalah itu, ada beberapa langkah dan rencana ke depan yang harus dilakukan oleh instansi terkait, dalam hal ini Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arda) Kabupaten Sanggau guna memperbaiki Perpustakaan Daerah.<br /><br />Ia mencontohkan tata ruang yang sekarang masih terbatas perlu ditambah ruangan baru. Kemudian menambah koleksi buku dan jika memungkinkan akan memindahkan Perpustakaan Daerah ke lingkungan Kantor KPU sekarang, sambil menunggu Sekretariat dan Anggota KPU pindah ke kantor barunya di Embaong.<br /><br />"Yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat umum, dengan menggunakan brosur untuk membudayakan gemar membaca kepada masyarakat," katanya.<br /><br />Sebab, lanjut dia, ada indikasi banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan Perpustakaan Daerah tersebut.<br /><br />Padahal, katanya, Perpustakaan Daerah merupakan sarana efektif untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa.<br /><br />Selain itu, keberadaan perpustakaan keliling juga sangat bagus untuk menumbuhkan minat membaca masyarakat di kecamatan-kecamatan.<br /><br />Ia mengakui, meski berbagai upaya sudah dilakukan seperti mangkal di tempat-tempat umum, namun minat dan antusias masyarakat masih rendah.<br /><br />"Kunjungan masyarakat ke perpustakaan kita juga minim, paling sekitar 17 orang per hari, yang didominasi oleh pelajar dan mahasiswa," pungkasnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses