Bupati Sintang Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang Askiman untuk pertama kalinya masuk kerja di Kantor Bupati Sintang pada Senin, (22/2/2016). <p style="text-align: justify;">Kedatangan Pasangan Harmonis ini disambut oleh seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan seluruh jajaran Pemkab Sintang yang sudah berbaris di Halaman Kantor Bupati Sintang.<br /><br />Tiba di Kantor Bupati Sintang pemimpin baru di Bumi Senentang tersebut menyalamai satu persatu Aparatur Sipil Negara yang menyambutnya. Usai menyalamai ASN, Jarot-Askiman masuk ke ruang kerja masing-masing. Jarot Winarno ketika masuk ke ruang kerja langsung menyapa staf Tata Usaha Bupati Sintang dan melihat ke dalam ruangan. <br /><br />Jarot Winarno langsung menanyakan fasilitas wifi di ruangan kerjanya yang menunjukan bahwa Jarot Winarno merupakan sosok yang selalu meng-update informasi. Usai melihat ruang kerja Bupati Sintang, Jarot Winarno juga bernostalgia dengan melihat ruangan kerja Wakil Bupati Sintang yang pernah ditempatinya 5 tahun yang lalu. <br /><br />Pertemuan dilanjutkan di Ruang Balai Praja Kantor Bupati Sintang yang sudah dipadati kepala SKPD, Camat, Lurah dan staf di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang. <br /><br />Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah menjelaskan bahwa penyambutan khusus ini merupakan keinginan seluruh jajaran Pemkab Sintang untuk menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Sintang masuk kerja di Kantor Bupati Sintang.<br /><br />"kemarin sudah disambut oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sintang. Dan hari ini Aparatur Sipil Negara juga ingin secara khusus menyambut Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Itu semua karena seluruh ASN mendukung penuh kepemimpinan dr. H. Jarot Winarno, M. Med. Ph dan Drs. Askiman, MM Wakil Bupati Sintang periode 2016-2021" terang Yosepha Hasnah.<br /><br />“Perda dan Perbup tentang APBD Kabupaten Sintang Tahun 2016 sudah disahkan. Kita juga sudah menunjuk PPTK, PPK dan sebagainya namun hingga kini belum bisa pencairan dana” terang Yosepha Hasnah. <br /><br />Sementara dr. H. Jarot Winarno, M. Med. Ph dihadapan seluruh jajaran Pemkab Sintang menyampaikan bahwa Pilkada sudah usai dan dukung mendukung itu hal yang biasa. <br /><br />"Kami berdua sudah memaafkan. Saya orang yang tidak terlalu suka formalitas. Kami memilih Toyota Avanza Veloz untuk efisiensi dan mempermudah kami menyapa masyarakat di pasar dan santai bersama masyarakat di warung kopi supaya tidak ada jarak dan perbedaan dengan masyarakat. Selain itu, target kami juga supaya mobil sekelas Avanza bisa tembus ke Nanga Kemangai” terang Jarot Winarno. <br /><br />Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang minta Dinas Pekerjaan Umum untuk menempatkan satu set alat berat di Nanga Kemangai Kecamatan Ambalau. <br /><br />Kita tidak boleh menganak tirikan Ambalau dan Serawai. Kita akan dorong pembangunan dari Hulu bergerek ke Hilir. Kami juga akan mempercepat realisasi pemekaran kecamatan. <br /><br />Kita akan dorong supaya pembentukan Kabupaten Ketungau dan Kasera untuk bisa terbentuk pada saat saya memimpin Kabupaten Sintang. Termasuk Pembentukan Propinsi Kapuas Raya. <br /><br />Kita juga akan ikut campur tangan untuk mendorong Listrik Masuk Desa, kita bantu desa dusun yang dekat dengan jaringan listrik tetapi belum dialiri listrik. Saya sudah ketemu dengan investor yang akan membantu membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Nokan Nayan Kecamatan Ambalau. Mudah-mudahan bisa diwujudkan. <br /><br />Pada lima tahun ke depan, kita akan dorong industri hilir (hilirisasi) yang mana saat ini karet dan sawit murah maka industri hilir menjadi solusi yang mendesak diusahakan. Kita akan segera melakukan komunikasi dengan pabrik ban dan pabrik minyak goreng. Efeknya juga bagi penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan harga karet dan sawit, terang Jarot Winarno.<br /><br />Jarot Winarno juga menyatakan rencanannya untuk mengundang Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) Tanpa Kebun untuk membantu petani sawit mandiri. Sintang sedang dalam kondisi gawat darurat infrastruktur. Segera percepat proses pengadaan barang dan jasa. <br /><br />Jika SKPD sampai bulan Juni 2016 tidak mampu serap anggaran secara maksimal maka angggaran mereka akan kita penalti. Saya juga memastikan untuk menjaga kontinuitas pembangunan. Saya menghormati pendahulu saya seperti Saleh Ali, Elyakim Simon Djalil dan Milton Crosby. Kita akan lanjutkan program mereka"tegas Jarot Winarno.<br /><br />“Saya dengan Wakil Bupati Sintang sangat kompak dan saya menghormati Bu Sekda. Kita saling percaya, seluruh SKPD juga kami percayai untuk bekerja keras” terang Jarot Winarno.<br /><br />Sementara Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM menyampaikan bahwa sebenarnya bagi ASN yang sudah menduduki eselon II b adalah jabatan terakhir di SKPD sehingga tidak perlu ikut terlibat dalam hiruk pikuk politik.<br /><br />"Saya ingin ke depannya tenaga auditor terus ditambah untuk mengawasi pembangunan di 391 desa yang ada. Untuk mengatasi keterbatasan sarana pendidikan di pedalaman kita akan dorong konsep pembangunan sarana pendidikan terpadu antara gedung sekolah dan asrama siswa untuk mengatasi jarak antar kampung yang berjauhan. Kecamatan jauh juga akan kita bangun rumah sakit non kelas.<br /><br />Kita juga akan data potensi setiap desa dan kecamatan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga akan kita tingkatkan kinerjanya sampai air yang diproduksi oleh PDAM sampai bisa diminum” terang Askiman.(Hms)</p>