Pasca pelantikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Pada 19 Paginya Bupati dan Wakil Bupati Melawi, Panji, S.Sos dan Dadi Sunarya Usfa Yursa, AMd, menuju ke Melawi menggunakan pesawat. <p style="text-align: justify;">Kedatangan keduanya diBandara Susilo Sintang, dijemput oleh ratusan warga. Usai pelaksanaan shalat jum’at, Keduanya pun menuju ke rumah jabatan Bupati Melawi.<br /><br />Disana tampak ribuan warga Melawi sudah menanti kedatangan keduanya, resepsi adapun sudah disediakan. Hingga ampai di depan rumah jabatan Bupati Melawi, Keduanya disambut dengan acara adat pemotongan ompong. <br /><br />Usai pemotongan ompong, keduanya lansung menuju ke pendopo dibelakang rumah jabatan Bupati Melawi untuk melakukan ramah tamah berama ribuan warga Melawi tersebut. Sebelum memasuki pendopo, keduanya juga disuguhkan dengan acara adat tepung tawar. <br /><br />Sekda Melawi, Drs. Ivo Titus Mulyono, MSi mengatakan, memang agak sedikit aneh Bupati dan Wakil Bupati disambut selamat datang, padahal eduanya asli Melawi. <br /><br />“Penyambutan ini karena kemarin dilantik di provinsi, maka disambut di Melawi. Kami atas nama pemerintah, selamat datang kepada Bupati dan Wabup Melawi,” ungkapnya.<br /><br />Ivo berharap, kedatangan keduanya asca dilantik di Provinsi, akan membawa Melawi menjadi lebih baik. Sebab ada beberapa hal yang harus dibenahi di pemerintahan Melawi. “Mungkin ada beberapa hal yang harus dibenahi dan kami siap mendukung kebijakan bupati serta Wakil Bupati,” ucapnya.<br /> <br />Ditempat yang sama, Bupati Melawi, Panji, S.Sos, mengucapkan, banyak terima kasih atas penerimaan dan penyambutan resmi oleh seluruh jajaran Pemerintah Melawi. Sebab sudah menerima an menyambut dirinya sebagai pemimpin Melawi.<br /><br />“Seperti yang pak Sekda katakan, kami bukan org baru, tapi kami menduduki jabatan baru diterima secara formal. Kami tampil disini memang akan jadi nahkoda, tapi tdk bisa bekerja sendiri, pastinya perlu kekeompakan dan kebersamaan. Mari kita saling bahu membahu bekerja sama membangun Melawi. Baik dan tidak baik adalah hasil kerja bersama,” ungkapnya.<br /><br />Lebih lanjut, Panji mengatakan, hari ini sseluruh warga melawi bersatu sebagai keluarga besar Kabupaten Melawi. Tidak ada lagi perbedaan, ini kelompok mnomor 1 atau ini kelompok nomor 2, yang ada adalah masyarakat Melawi yang ingin Melawi maju.<br /> <br />“Hampir 12 tahun kabupaten Melawi berdiri, tidak ada alasan Kabupaten Melawi dikatakan masih baru dan tidak berkembang jika kita bekerja keras. Sekali lagi saya tekankan, kita semua satu, kita semua keluarga besar. Jika kita bekerja sama, pasti kabupaten Melawi akan semakin berkembang dan tidak menutuo kemungkinan mengalahkan perkembangan kabupaten lain,” katanya.<br /> <br />Kepada tokoh masyarakat, dan org tua semua, Panji juga berharap, agar bisa memberikan bimbingan, arahan dan koordinasi. Beri masukan yang terbaik untuk pemerintah Melawi. “Jangan memberi masukan yang bertujuan merusak Melawi, untuk kepentingan sendiri. Bisiklah kami untuk bersatu padu membangun Melawi, agar masyarakat maju dan berkembang. Jangan lagi kacau karena tidak kompak,” ucapnya.<br /><br />Sementara Wakil bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa, AMd menambahkan, Bupati dan Wakil Bupati Melawi saat ini adalah Bupati yang akan terus menjaga kekompakan. <br /><br />“Kami berdua ada rumus, dan trik sendiri, jadi tidak akan bisa dipecah belahkan,” ucapnya.<br /><br />Dadi juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Melawi bahwa, seiring dengan dirinya bersama pak Panji memimpin pemerintahan Melawi, siap untuk dikritik. Sebab kritik merupakan bagian untuk membangun Melawi. <br /><br />“Kami berdua sangat menerima kritika, sebab itu sebuah upaya untuk membangun, sehingga apa yang dikiriti dan apa yang dikeluhkan bisa menjadi bahas evaluasi kami dalam bekerja. Sesuai arahan Presiden melalui Gubernur Kalbar, Panji dan Dadi saatnya kerja, kerja dan kerja. Usia saya baru 31 tahun, Jadi masih muda, bagi saya kritikan itu itu membangun. Jadi diharapkan bimbingan untuk saya,” pungkasnya. (Wan)</p>