Peringati HPN 2015, Pers Sintang Akan Gelar Baksos

×

Peringati HPN 2015, Pers Sintang Akan Gelar Baksos

Sebarkan artikel ini

Mempererat ikatan sesama insan Pers serta bentuk rasa tanggungjawab sosial terhadap masyarakat, para jurnalis di Sintang menggelar sejumlah kegiatan yang dijadwalkan Sabtu (21/2). Kegiatan ini melibatkan berbagai media baik cetak, elektronik maupun online. <p style="text-align: justify;"><br />“Kegiatan ini tak terlepas dari peringatan Hari Pers Nasional,” kata Joni Sianturi selaku Ketua Panitia yang juga wartawan senior di Sintang.<br /><br />Sejumlah kegiatan yang dimaksud seperti dialog interaktif di RRI, membersihkan fasilitas umum, dan anjang sana ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang untuk memberikan bantuan kepada pasien kurang mampu.<br /><br />“Melalui kegiatan seperti ini kita dapat saling bertukar pikiran dan berbagi pengetahuan. Selain itu, untuk memupuk rasa kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar,” ucapnya.<br /><br />Pria yang juga selaku pengusaha media ini berharap para jurnalis mengedepankan solidaritas. Kekompakan sesama jurnalis mesti tetap dijaga.<br /><br />“Jurnalis merupakan profesi yang mulia. Profesi ini harus tetap kita jaga,” pesannya.<br />Jurnalis merupakan pilar ke empat dalam berbangsa dan bernegara, setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Perannya selaku fungsi kontrol menjadi penyeimbang di tengah karut-marut kondisi bangsa saat ini.<br /><br />“Tiga pilar ini mulai terkikis akibat prilaku para pejabat yang berbuat seperti penjahat. Di sinilah peran jurnalis menjadi satu-satunya harapan masyarakat sebagai penyeimbang,” kata Joni.<br /><br />Jurnalis bekerja di lindungi undang-undang. Karena itu, Joni berpesan agar jurnalis bekerja prefosional. Kode etik jurnalistik harus dijunjung tinggi.<br /><br />“Saya yakin dengan kemampuan kawan-kawan semua. Tinggal kekompakan kita yang perlu dipererat. Dengan demikian jurnalis di Sintang bisa menjadi kekuatan besar dalam melaksanakan tugasnya selaku fungsi kontrol,” kata Joni.<br /><br />Ia melanjutkan, jurnalis bukan hanya membuat karya-karya jurnalistik, tapi juga mengedukasi (mendidik) masyarakat, termasuk peduli terhadap lngkungan sekitar.<br /><br />Menurutnya, sampai saat ini masih banyak masyarakat belum melek media, terutama golongan menengah ke bawah serta mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil.<br /><br />“Bahkan masyarakat perkotaan pun masih banyak yang belum melek media. Padahal media itu penting, agar masyarakat bisa memilah, dan tidak terjebak dalam pemberitaan media yang tidak sesuai kode etik,” terangnya.<br /><br />Ia menegaskan bahwa profesionalisme atau jurnalis sangat penting. Karena profesional itulah jurnalis berada sejajar dengan ketiga pilar yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif.<br />Untuk itu jurnalis digariskan agar berpihak pada kepentingan publik di atas keantingan pribadi ataupun golongan.<br /><br />“Jurnalis yang baik adalah jurnalis yang memiliki integritas, disegani dan dipercaya,” pungkas Joni.(tmt/kn)</p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.