Sungai Mangat yang berada di Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi Kalimantan Barat meluap. <p style="text-align: justify;">Beberapa pemukiman di bantaran sungaipun kena banjir bandang. Walau air sungai bisa langsung surut, warga tetap saja waspada naiknya air dalam beberapa hari kedepan.<br /><br />Asmadi, warga Manggala, Kecamatan Pinoh Selatan selalu mengabarkan perkembangan banjir di kepada media ini baik itu pagi, siang dan sore.<br /><br />Menurut Asmadi tadi pagi hingga siang, air sedang naik, bahkan sampai pada lantai rumah warga. Dan pada sorenya dia kabarkan lagi bahwa air sudah mulai surut, namun pemukiman warga masih tergenang banjir, jelas Asmadi pada Senin (09/01/2015).<br /><br />Lebih lanjut menurut Asmadi, kuatir dengan banjir bandang susulan, beberapa warga sudah siap-siap membuat loteng atau tempat menyimpan barang-barang elektronik maupun barang yang lainnya. Bahkan sudah ada yang menitipkan barang-barangnya pada tetangga yang tidak terkena banjir.<br /><br />Asmadi menceritakan semenjak dirinya tinggal di Manggala tahun 1996 silam, baru kali ini banjir yang begitu besar, sehingga membuat warga sekitar merasa ketakutan.<br /><br /><br />Hal senada diungkapkan Dedy Suparjo, dirinya merasa ketakutan dengan datangnya air ini tiba-tiba tanpa ada hujan.<br /> <br />“Seingat saya belum pernah terjadi air yang tiba-tiba naik seperti ini, biasanya air yang tiba-tiba naik ini terjadi di bantaran sungai Ella dan Sungai Kalan. Mungkin kali ini terjadi di sungai Magat lantaran ada pembukaan lahan di perhuluan,” jelasnya.<br /><br />Dedy berharap mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi, sehingga warga tidak merasa was-was.<br /><br />Sekedar diketahui banjir bandang ini bukan hanya di Manggala saja namun, beberapa desa yang dekat dengan sungai Mangat seperti Pemukian Jambut, Landau Garong, Landau Tubun, Perambang dan pemukiman lainnya terkena dampak banjir bandang. (ira/kn)</p>