Dua Kecamatan Laksanakan Program Integrasi Sapi Sawit

×

Dua Kecamatan Laksanakan Program Integrasi Sapi Sawit

Sebarkan artikel ini

Dinas Tanaman Pangan, Peternakan, dan Perikanan Tabalong, Kalimantan Selatan, melaksanakan program integrasi sapi sawit di dua kecamatan yakni Haruai dan Muara Uya. <p style="text-align: justify;">Menurut Kabid Peternakan, Distanakkan Tabalong, Suharyadi di Tanjung, Senin, program integrasi sapi sawit sebagai upaya peningkatan populasi sapi potong di Bumi Saraba Kawa ini mengingat terus meningkatnya kebutuhan daging sapi di masyarakat.<br /><br />"Luas kebun sawit di Tabalong mencapai 259 hektare sehingga potensi pakan ternak dari limbah sawit dan rumput lapangannya cukup tinggi karena itu dilaksanakan program integrasi sapi sawit," jelas Suharyadi.<br /><br />Dalam program integrasi sapi sawit ini keterlibatan masyarakat/petani sangat diperlukan terutama yang bermukim di sekitar kebun sawit dengan pola pengelolaan sapi sistem intensif dan semi intensif.<br /><br />Program integrasi sawit sapi dalam jangka panjang diharapkan menghasilkan dampak positip bagi petani, kelompok serta pemerintah daerah diantaranya pemanfaatan limbah sawit bisa lebih optimal, petani bisa berpartisipasi dalam bisnis/usaha sapi potong dan sapi bibit sehingga menambah lapangan kerja.<br /><br />Salah satu kelompok tani dari Desa Hayup Kecamatan Haruai yakni Kelompok Tani Sunkis telah meraih penghargaan terkait pengelola kegiatan integrasi sapi sawit diantaranya juara 1 lomba kelompok tani ternak sapi tingkat Propinsi Kalimantan Selatan 2009 dan juara 3 lomba kelompok tani ternak sapi tingkat Nasional pada tahun yang sama.<br /><br />Populasi sapi di Tabalong saat ini mencapai 4.272 ekor dan hanya 13 persen sapi jantan yang layak potong sedangkan tiap tahunnya kebutuhan sapi potong mencapai 1.887 ekor. (das/ant)</p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.