PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat mengirim 50 orang guru SMK dari 14 kabupaten dan kota untuk mengikuti pelatihan di Pusat Pendidikan Latihan (Pusdiklat) Bogor selama 10 hari. <p style="text-align: justify;">Manajer Pusdiklat PLN Bogor Mustofa di Pontianak, Senin, mengatakan secara nasional ada seribu lebih guru yang mendapat peningkatan pelatihan guru SMK oleh PLN.<br /><br />"Dari Kalbar, kuota tetap seperti tahun lalu yakni untuk 50 guru yang dibagi dalam dua tahap pengiriman," ujar dia.<br /><br />Ia melanjutkan, sejumlah bidang yang akan dikunjungi diantaranya pembangkitan dan distribusi serta program yang dapat inisiasi sendiri.<br /><br />"Misalnya tentang energi terbarukan, yang dapat diterapkan di lingkungan sekitar," katanya.<br /><br />Sekaligus menambah wawasan dan keterampilan yang dapat ditularkan kembali ke anak didik di sekolah masing-masing sehingga mampu bersaing setelah lulus.<br /><br />Pihak PLN juga akan mengajak para guru itu ke PLTA Saguling, PLTMH di Cipayung, serta gardu induk dan pusat pelayanan pelanggan di Bogor.<br /><br />General Manajer PLN Wilayah Kalbar Hot Martua Bakkara menambahkan, PLN perlu hadir untuk meningkatkan pengetahuan guru.<br /><br />"Sumber daya manusia termasuk yang menjadi perhatian PLN, termasuk di Kalbar, melalui program tanggung jawab sosial," katanya.<br /><br />Di Kalbar, ujar dia, selain mendapat wawasan baru, guru juga akan memperoleh pemahaman tentang bisnis ketenagalistrikan secara lebih dekat.<br /><br />Sementara itu, Asisten III Setda Kalbar Kartius menyambut baik langkah PLN yang memberi pendidik wawasan dan pelatihan kepada para guru.<br /><br />"Kalian yang terpilih, dari 70 ribu di Kalbar. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Kartius.<br /><br />Mansyuruddin, guru SMKN 4 Pontianak, peserta kegiatan serupa tahun lalu menuturkan, bersyukur mendapat pelatihan dari PLN. "Ini memberi manfaat bagi kami, dan kami bisa memahami terjadinya berbagai hal seputar listrik. Misalnya tentang pemutusan listrik yang kerap terjadi selama ini," kata Mansyuruddin.<br /><br />Pengiriman guru selama dua kali. Periode pertama tanggal 28 Oktober hingga 10 November. Sedangkan periode kedua, berangkat tanggal 17 November. <strong>(das/ant)</strong></p>