Gubernur Kaltim Instruksikan Daerah Bentuk DKP

×

Gubernur Kaltim Instruksikan Daerah Bentuk DKP

Sebarkan artikel ini

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak menginstruksikan daerah yang belum membentuk dewan ketahanan pangan (DKP) agar segera membentuk, minimal sebelum berakhir tahun 2013 ini. <p style="text-align: justify;">"Sebelum masuk tahun 2014,�saya instruksikan bagi kabupaten dan kota yang belum terbentuk untuk segera membentuk DKP di daerahnya masing-masing," kata Awang di Samarinda, Jumat.<br /><br />Pasalnya, dengan adanya�lembaga tersebut maka kegiatan pertanian yang dilakukan pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan ketahanan serta kemandirian pangan di suatu daerah akan diketahui dan dilaksanakan secara optimal, ucapnya.<br /><br />"Minimal dua kali dalam satu tahun akan dilakukan pertemuan sekaligus evaluasi terhadap kegiatan pertanian dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan di daerah. Sehingga, keberadaan DKP sangat strategis dalam mendukung terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan," tutur Awang.<br /><br />Saat�ini walaupun Kaltim memiliki kekayaan alam yang berlimpah serta potensi sumber daya alam yang besar, namun kondisi tersebut tidak memberikan jaminan ketahanan pangan di daerah dapat dicapai, ujarnya.<br /><br />"Kita ini belum berdaulat dalam hal pangan. Sebab, masih tergantung dengan daerah bahkan negara lain untuk mencukupinya. Misalnya, untuk kebutuhan beras dan terigu termasuk beberapa komoditas tanaman pangan lainnya," tandas Gubernur Awang.<br /><br />Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kaltim Fuad Asadin menyebutkan masih terdapat empat kabupaten/kota dari 14 daerah di Kaltim yang belum membentuk DKP.<br /><br />"Dari 14 kabupaten/kota yang belum terbentuk DKP yakni Tarakan, Malinau, Balikpapan dan Tana Tidung. Sedangkan yang sudah terbentuk Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Paser serta Penajam Paser Utara dan Samarinda, Bontang, Bulungan, Berau serta Nunukan," papar Fuad. <strong>(das/ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.