Sedikitnya 5.000 siswa miskin jenjang pendidikan SMA/MA dan SMK di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diusulkan untuk menerima dana rintisan bantuan operasional sekolah 2013. <p style="text-align: justify;">"Daftar nama siswa miskin yang akan menerima RBOS tersebut sudah kami serahkan kepada pemerintah pusat dan sekarang masih dalam proses," kata Kepala Bidang Pendidikan Menangh (Dikmen) Dinas Pendidikan Kotim, Ahmad Syaifudi di Sampit, Kamis.<br /><br />Besaran dana RBOS yang akan diterima siswa belum diketahui secara jelas karena pengusulannya dalam proses. Pemberian dana RBOS ini merupakan yang pertama sekali dilakukan pada 2013 dan pengalokasiannya juga masih bersifat percobaan.<br /><br />Sistem dan aturan penggunaan RBOS tidak jauh beda dengan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang berlaku di tingkat pendidikan SD dan SMP dengan tujuan membantu meringankan biaya pendidikan siswa kurang mampu.<br /><br />Begitu juga dengan dana RBOS nantinya tidak diserahkan dalam bentuk uang kepada siswa, namun dana tersebut akan dikelola pihak sekolah untuk kebutuhan operasional.<br /><br />"Kami berharap dengan adanya RBOS tersebut nantinya dapat membantu siswa miskin serta menekan angka putus sekolah di tingkat SMA/MA dan SMK," katanya.<br /><br />Dengan adanya dana RBOS tersebut nantinya siswa miskin tidak perlu lagi khawatir atau memikirkan biaya selama menempuh pendidikan karena beberapa biaya pendidikan telah dibiayai oleh RBOS.<br /><br />Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim juga telah mengintruksikan kepada seluruh pimpinan sekolah SMA/MA dan SMK untuk terus melakukan pendataan siswa miskin yang ada di sekolahnya masing-masing.<br /><br />"Pendataan siswa miskin yang direncanakan akan menerima dana RBOS sampai sekarang terus dilakukan dan kami perkirakan jumlah akan bertambah," ucapnya.<strong> (das/ant)</strong></p>