7.306 Penumpang Diberangkatkan Dari Sampit Ke Semarang

×

7.306 Penumpang Diberangkatkan Dari Sampit Ke Semarang

Sebarkan artikel ini

Pelabuhan Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memberangkatkan dua kapal bermuatan 7.306 penumpang menuju Semarang, Jawa Tengah, Selasa atau dua hari menjelang Idul Fitri 1434 H. <p style="text-align: justify;">"KM Lawit mengangkut 4.745 orang, sedangkan KM Bukit Raya mengangkut 2.561 orang," ujar Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSPOP)_Sampit, Sudiyantoro di Sampit, Selasa.<br /><br />KSOP Sampit telah memprediksi hari puncak arus mudik terjadi pada Selasa, dan pemerintah pusat menyetujui penambahan satu kapal yakni KM Bukit Raya sehingga seluruh calon penumpang bisa diangkut.<br /><br />Pada hari itu jumlah penumpang yang diangkut dua kapal, hampir sama dengan jumlah penumpang yang diangkut tiga kapal pada Senin.<br /><br />Senin pagi, sebanyak tiga kapal diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit. Yakni KM Kirana III tujuan Surabaya mengangkut 3.620 penumpang, KM Kirana I tujuan Semarang mengangkut 1.745 penumpang dan KM Kelimutu tujuan Surabaya mengangkut 2.540 penumpang.<br /><br />Di Pelabuhan Sampit, ribuan penumpang tampak berjejal berebut agar bisa lebih dulu masuk ke kapal sehingga mendapat tempat yang nyaman di dalam kapal. Sebagian besar dari mereka datang sehari sebelum jadwal keberangkatan kapal.<br /><br />Sebagian besar pemudik merupakan karyawan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan di Kotawaringin Timur. Mereka ramai-ramai mudik setelah mendapat gaji dan tunjangan hari raya.<br /><br />"Kami gaji dan THR, kami gunakan untuk membiaya perjalanan mudik dan berlebaran di kampung halaman," kata Toto.<br /><br />Dengan diberangkatkannya dua kapal terakhir menjelang Lebaran, diperkirakan sejak 15 hari yang lalu sekitar 30.000 penumpang menggunakan pelabuhan Sampit. <strong>(das/ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.