Sebanyak 423 mahasiswa Universitas Kapuas (UNKA) Sintang, Senin (26/11/2012) dilepas oleh bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si untuk mengikuti kegiatan Pelaksanaan Pengabdian Mahasiswa Pada Masyarakat (PPMPM) di 4 kecamatan kabupaten Kapuas Hulu. <p style="text-align: justify;">Ratusan mahasiswa tersebut direncanakan akan mengabdikan ilmu dan teori yang mereka terima selama dibangku kuliah pada masyarakat Kapuas Hulu. <br /><br />“Mereka akan ditempatkan di 4 kecamatan kabupaten Kapuas Hulu, yaitu kecamatan Putusibau selatan, Putusibau Utara, kecamatan Batang Lupar dan kecamatan Badau,”ungkap Rektor Universitas Kapuas Sintang, Drs. Petrus Atong, M.Si usai melepas keberangkatan para mahasiswanya menuju bumi Uncak Kapuas.<br /><br />Dijelaskanya pula sebanyak 432 mahasiswa tersebut akan dibagi menjadi 18 kelompok yang masing-masing didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). <br /><br />Para mahasiswa akan ditempatkan di desa-desa yang telah ditetapkan selama 14 hari dari tanggal 26 November -11 Desember 2012. <br /><br />“Intinya mereka siap mengabdi kepada masyarakat, sesuai dengan basic ilmu yang mereka terima dibangku kuliah,”ujarnya.<br /><br />Sementara it ketua yayasan Melati, Yuris Mening dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan PPMPM merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori-teori yang diterima selama kuliah. <br /><br />Pada saat mengikuti PPMPM inilah menurutnya para mahasiswa bisa melihat kehidupan nyata di masyarakat. <br /><br />“Silahkan berbaur dengan masyarakat dan buatlah program-program dengan baik sehingga menimbulkan kesan di masyarakat bahwa kampus kita ini layak menjadi pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi,”pesannya. <br /><br />Ia juga berpesan agar dalam menjalankan program PPMPM, hendaknya mahasiswa juga menimba ilmu dari masyarakat dari berbagai dimensi. Mahasiswa juga diminta untuk tetap membawa dan menjaga pesan moral dari kampus. <br /><br />“Karena bagaimanapun kalian datang ke tengah-tengah mereka dan akan dijadikan sebagai tauladan,”pungkasnya.<br /><br />Sementara itu bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si pada sambutannya mengatakan bahwa PPMPM merupakan bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi yang harus diikuti oleh mahasiswa. <br /><br />Dikatakanya dengan mengikuti PPMPM maka mahasiswa akan melihat persoalan langsung ditengah-tengah masyarakat, serta diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai persoalan itu kepada pemerinah.<br /><br />Terkaitnya dipilihnya lokasi PPMPM oleh pihak Universitas, Milton mengatakan bahwa kabupaten tersebut merupakan salah satu cakupan wilayah dalam pembentukan provinsi Kapuas Raya. <br /><br />Ia pun memaparkan sejumlah persoalan umum yang dihadapi oleh kabupaten yangg ada di wilayah timur Kalbar, antara lain masih rendahnya produktivitas ekonomi masyarakat. sementara angka kemiskinan masih cukup tinggi karena terbatasnya akses untuk kegiatan ekonomi. <br /><br />Di wilayah timur Kalbar menurutnya kesempatan kerja masih sangat minim, sehingga pengangguran masih menjadi masalah besar. <br /><br />“Boleh dikatakan wilayah timur Kalbar ini masih terisolasi, sehingga terjadi ketimpangan pembangunan. Kita bisa lihat bagaimana kondisi infrastruktur jalan khususnya. Kondisi infrastruktur itulah yang menghambat pengembangan usaha, pelayanan publik dan investasi,”katanya.<br /><br />Diakuinya pula bahwa masalah akses dan kualitas pendidikan, kesehatan masih menjadi persoalan utama. Belum meratanya persebaran tenaga pendidikan dan kesehatan berdampak pada kecilnya akses masyarakat untuk mendapatkan layanan kebutuhan dasar tersebut. Belum lagi adanya wilayah di Kapuas Hulu dan juga Sintang yaang berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia.<br /><br />“Daerah perbatasan tantangannya lebih berat, khususnya dalam hal keamanan dan kejahatan trans nasional dengan berbagai modusnya. Kondisi ini bisa dilihat oleh mahasiswa yang lokasi PPMPMnya berada di kecamatan Badau.”katanya. <br /><br />Ia pun berharap agar mahasiswa bisa lebih fokus selama mengikuti PPMPM. Ia juga berpesan agar selama mengikuti PPMPM mahasiswa bisa menjaga nama baik pribadi, kampus dan daerah. <strong>(*)</strong></p>