Sebanyak 336 orang pegawai honorer kategori-2 di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berhak mengikuti seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil, 29 September. <p>"Honorer K2 tercatat 336 orang yang lulus dalam uji publik oleh KemenPAN dan RB beberapa waktu lalu. Data mereka sudah masuk data base pusat dan mereka berhak mengikuti seleksi CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kotim Yanero di Sampit, Selasa.<br /><br />Pelaksanaan seleksi CPNS bagi honorer K2 akan dilaksanakan bersamaan dengan seleksi CPNS jalur umum pada 29 September. Pendaftaran seleksi CPNS honorer K2 lebih mudah karena data mereka sudah ada di data base pusat.<br /><br />Yanero menyarankan seluruh honorer K2 dan masyarakat yang ingin ikut seleksi CPNS jalur umum agar mempersiapkan diri. Apalagi, materi soal akan dipasok dari pusat melalui Pemerintah Provinsi Kalteng.<br /><br />Khusus honorer K2, kata Yanero, perlu perjuangan keras agar bisa berhasil lulus seleksi CPNS, karena menurut informasi, dari 100.000 lebih honorer K2 secara nasional, hanya ada 30 persen kuota yang akan diangkat menjadi CPNS sesuai yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.<br /><br />Selain itu, peserta honorer K2 harus berjuang keras agar bisa lulus mengingat penentuan kelulusan berdasarkan passing grade nilai atau standar nilai yang nantinya ditetapkan oleh panitia nasional.<br /><br />"Jadi jangan dianggap enteng. Kalau nilainya tidak sampai, maka tidak akan lulus. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada kabupaten atau kota yang seluruh peserta honorer K2 tidak lulus seleksi CPNS. Itu bisa saja terjadi kalau tidak ada satu pun yang nilainya mencapai batas terendah yang ditetapkan panitia pusat," ujar Yanero.<br /><br />Tes tertulis seleksi CPNS jalur pelamar umum dan honorer K2 sudah ditetapkan akan dilaksanakan pada 29 September. Pendaftaran akan dibuka setelah ada izin prinsip dari MenPAN dan RB, namun diperkirakan akan dimulai pada pekan kedua September.<br /><br />Untuk pelamar umum, tahun 2013 ini Kotim hanya mendapat kuota penerimaan CPNS sebanyak 50 formasi untuk guru. Formasi itu dibagi dua yakni 35 formasi untuk guru kelas Sekolah Dasar, sisanya 15 formasi untuk guru produktif yang akan ditugaskan di Sekolah Menengah Kejuruan.<br /><br />Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kotim ini merincikan, dalam pelaksanaan penerimaan CPNS kali ini, materi soal dan lembaran jawaban komputer akan dipasok dari pusat melalui Pemerintah Provinsi Kalteng.<br /><br />Pengambilan materi soal dan lembar jawaban nantinya akan dikawal oleh Inspektorat dan aparat keamanan. Dengan sistem seperti ini, dia meyakinkan bahwa transparansi dalam rekrutmen CPNS akan makin terjaga.<br /><br />Dia mengimbau bagi masyarakat yang ingin ikut mendaftar seleksi CPNS agar segera mempersiapkan diri. Semua persyaratan yang biasanya dibutuhkan saat pendaftaran, disarankan dipersiapkan sejak sekarang. (das/ant)<br /><br /><br /></p>