Kepolisian Resor Kota Pontianak akan menurunkan 300 personel untuk pengamanan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di kota tersebut. <p style="text-align: justify;">"Sebanyak 300 personel polisi itu yang dibiayai dari anggaran pengamanan Imlek dan Cap Go Meh, sementara kalau diperlukan akan dilakukan penambahan lagi," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Pontianak Komisaris (Pol) Teguh P Nugroho di Pontianak, Jumat (21/01/2011). <br /><br />Ia menjelaskan, pengamanan Perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2011 dengan sandi "Operasi Liong Kapuas 2011" yang dimulai pada 2-18 Pebruari atau 17 hari kerja. <br /><br />"Sebelum menggelar operasi tersebut, pada Senin (1/2) akan dilakukan gelar pasukan pengamanan "Operasi Liong Kapuas 2011" di halaman depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman yang akan dipimpin oleh Kepala Polresta Pontianak, Komisaris Besar (Pol) Muharrom Riyadi," katanya. <br /><br />Kabag Operasi Polresta Pontianak menyatakan, pengamanan akan dititikkan di vihara-vihara, serta tempat dilaksanakannya berbagai pergelaran seni dan budaya Tionghoa yang rencananya akan difokuskan di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada, sebagai rute karnaval barongsai, reflika naga dan tatung. <br /><br />Ia mengimbau, semua elemen masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan masing-masing agar tercipta suasana yang aman dan damai antaretnis di Kota Pontianak. <br /><br />Majelis Adat Budaya Tionghoa Kalimantan Barat menyiapkan berbagai kegiatan seni dan budaya untuk memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2011 di provinsi tersebut. <br /><br />Ketua Majelis Adat dan Budaya Tionghoa Kalbar Harso Utomo Suwito mengatakan, hingga saat ini semua persiapan untuk kegiatan seni dan budaya sudah 80 persen. <br /><br />"Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2011 akan dipusatkan di Jalan Diponegoro dan Jalan Gajah Mada, Lapangan Kebun Sajoek Pontianak atau PSP," katanya. <br /><br />Adapun serangkaian, pergelaran seni dan budaya Perayaan Imlek dan Cap Go Meh, di antaranya 11 Pebruari diawali dengan lomba tari kreasi Tionghoa, lomba lampion (lampu) kreasi pelajar, 12 Pebruari lomba mewarnai, 13-16 Pebruari lomba karaoke Mandarin, 12,14 dan 17 Pebruari pemilihan putra dan putri (Koko dan Meme) Tionghoa, 15 Pebruari lomba busana pesta oriental anak. <br /><br />Selain itu, juga diisi dengan lomba photogaphy Cap Go Meh, lomba hiasan yayasan Tionghoa, serta lomba hiasan rumah toko dan gapura, kata Harso. <br /><br />Pada hari puncak Cap Go Meh, juga diselenggarakan karnaval patung kelinci raksasa berdiameter 15 meter, pergelaran tari nusantara, lampion raksasa 12 Shio, stand kuliner dan pasar murah, parade mitologi China, atraksi barongsai, reflika naga, tatung, wushu yang akan di pusatkan di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada Pontianak atau yang dikenal kawasan Pecinan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>